Penanaman Pohon?Solusi Perubahan Iklim Dunia?

Gerakan Aksi Sejuta Pohon, ;)
istilah yang acap kali kita dengar dan digunakan oleh pemerintah untuk menggalakkan masyarakat Indonesia biar rajin menanam pohon penghijau. Pohon, apa yang dulu dianggap sebagai solusi masalah emisi gas CO2, karena kemampuannya
menyerap karbondioksida hasil aktifitas manusia. Tapi, apa jadinya kalau kini mulai diragukan "keampuhannya" karena fenomena pemanasan global tetap saja terjadi... :d
Sebuah penelitian selama 20 tahun yang menganalisa 30 titik di Kutub Utara mendapat hasil bahwa kemampuan pohon menyerap karbon dioksida (CO2) terus aja menurun, padahal saat ini seluruh dunia berkampanye dengan cara menanam banyak pohon, maka laju perubahan iklim bisa ditekan... :)
Gas CO2 yang ditimbulkan oleh aktifitas manusia biasanya diserap oleh pohon dan laut, untuk kemudian diubah dalam bentuk lain (O2) atau dilepaskan lagi suatu saat. Tapi ini bukanlah akhir dari siklus karbon. Pohon melepaskan simpanan CO2-nya saat ia membusuk atau terurai. Hal ini kemudian memunculkan siklus karbon.
Temperatur bumi yang semakin tinggi akibat perubahan iklim tidak hanya meningkatkan laju pertumbuhan pohon dan tanaman di seluruh dunia, tetapi juga memicu emisi CO2 yang berlebihan. Pohon kemudian berubah peran dari penyerap CO2 menjadi produsen gas karbon lewat proses penguraian saat pohon mati.
Wah, CO2 di bumi jadi nambah banyak dong.. :o
Padahal, kata Panel Antarpememerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), manusia bumi cuma punya waktu kurang lebih 8 tahun buat nyegah datangnya efek paling buruk dari perubahan iklim. :y
Trus gimana nih!!! :c
Nah, makanya waktu yang berharga dan bukti-bukti ilmiah yang telah umat manusia capai haruslah dijadikan pedoman buat bertindak, dan nggak ada kata lain!! Solusinya adalah dengan cara menurunkan emisi gas rumah kaca, yaitu menurunkan emisi CO2. :D